INFO: IzRu Web dan Catatan IzRuYan dengan bangga mempersembahkan sebuah e-book / buku digital pertama dari IzRu Web, yang mengisahkan perjalanan seorang remaja yang terpaksa hidup tanpa smartphone selama ± 17 bulan setelah HP lamanya rusak. Dalam perjalanan penuh tantangan ini, dia belajar banyak tentang ketahanan dan harapan. Diangkat dari kisah nyata. Dapatkan e-book "17 Bulan Sedih Tanpa HP" sekarang hanya di Trakteer IzRu Web dan ikuti kisahnya! Traktir dan Download Sekarang.

Tetangga Bibinya IzRuYan yang Biadab dan Meresahkan

Selamat datang kembali di web blog Catatan IzRuYan.

Kali ini, IzRuMin ingin membahas tentang aksi yang sangat meresahkan dari tetangganya amai Mana (bibinya IzRuYan / Muzaffar Izzat, Syahirah Ruzana, dan Ar Rayyan) yang biadab. Kenapa tetangga itu dikatakan biadab? Akan IzRuMin ceritakan dibawah ini. Tetapi sebelum itu, IzRuMin mengharapkan dukungan dari kamu dengan memberikan donasi untuk kemajuan web blog ini dan web member IzRu Web lainnya.

Seharusnya, sebagai tetangga harus melakukan perbuatan yang baik dan sopan terhadap tetangga yang lain, dan tidak melakukan tindakan keji, menghina, dan perbuatan buruk lainnya. Namun, tetangga dari amai Mana (bibinya IzRuYan) yang satu ini malah membuat keresahan, baik kepada amai Mana, almarhumah neneknya IzRuYan, dan keluarga dari ibunya IzRuYan lainnya. Sungguh banyak sekali tindakan buruk yang telah dilakukan oleh si tetangga yang tidak punya adab ini. Si tetangga biadab ini sangat benci dan iri dengan keluarga amai Mana. Bahkan, saat mamak Iwan (istri amai Mana) dan neneknya IzRuYan meninggal dunia, si tetangga biadab ini bukannya merasa berduka, namun dia merasa bahagia dan sangat senang sekali. Dan saat mamak Iwan meninggal pada Januari 2024 yang lalu, si tetangga ini diduga mengirim status yang berbunyi "terima kasih orang pintar" di sosial medianya. Sehingga membuat orang lain ada yang berpikir bahwa si tetangga biadab ini bisa jadi telah 'menyantet' mamak Iwan dan neneknya IzRuYan sehingga menyebabkan keduanya meninggal, seperti yang pernah IzRuMin bahas pada cerita sebelumnya.

Berikut ini IzRuMin rangkum bentuk tindakan si tetangga amai Mana yang biadab dan meresahkan.
Tetangga Biadab Mencuri Perhiasan Anak Amai Mana

Menurut info yang didapatkan IzRuMin, sekitar tahun 2023 yang lalu, tetangga biadab berinisial F ini pernah diduga telah melakukan tindakan pencurian perhiasan. Salah satunya perhiasan milik anak dari mamak Iwan dan amai Mana. Kemudian, si F yang merupakan tetangga biadab ini pun menjual hasil curiannya di salah satu sekolah.

Tak berapa lama kemudian, si F pun terciduk telah melakukan tindakan pencurian. Amai Mana pun juga mengetahuinya. Mungkin saja, itu awal mula si F membenci amai Mana. Namun, kata amai Mana, si F itu mulai membenci amai Mana bukan pada saat terciduknya aksi pencurian si F. Bahkan, sebelum si F ketahuan telah melakukan tindakan pencurian, amai Mana merasa kalau si F telah membencinya.

Katanya, si F mencuri perhiasan karena terpaksa. Si F merasa kalau dia tidak punya uang untuk biaya makan dan keperluan lainnya, sehingga dia dengan terpaksa mencuri perhiasan. Padahal, katanya si F pernah mengaku kalau suaminya merupakan PNS yang gajinya lumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tetangga Biadab Pernah Berkata Kasar Kepada Neneknya IzRuYan

Pernah IzRuMin dengar kata neneknya IzRuYan kalau si F itu pernah berkata kasar di depan neneknya IzRuYan. Sungguh tidak punya adab. Entah kenapa dia suka mengadu domba dengan orang lain.
Anak Si F Membenci Anak Amai Mana

Bak kata pepatah "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya". Jika si F membenci amai Mana, begitu pula anak dari si F yang juga membenci anak dari amai Mana. Entah memang benar-benar benci atau disuruh sama ibunya.

Pernah suatu hari anak dari si F memberitahu kepada teman-temannya untuk menjauhi dari anaknya amai Mana. Anak si F juga pernah mengejek anaknya amai Mana. "Dasar anak yatim piatu!". Anaknya amai Mana pun menangis karena dia telah diejek oleh anak si F. Sungguh miris sekali.
Tetangga Biadab Suka Menghujat Amai Mana di Sosmed

Si F juga sering menghujat dan menghina keluarga amai Mana di sosial media. Dia terkadang menulis caption yang kira-kira ditujukan untuk menghujat keluarga amai Mana di akun Facebook "Kulup Bae". Cukup banyak contoh caption yang berisi hujatan ke amai Mana.
Kok kamu malu-malu sendiri, dugaan ku benar. Memang tetangga baik hati sudah memberi tahu mertua menantu curhat ke tetangga. Hasil kamu curhat itulah disebarnya sama manusia yang lain.
Biasanya liburan sibuk jalan-jalan tapi sekarang tetaplah di dalam rumah karena uang tidak ada. Apalah daya kalau suamimu tidak ada kerja. Hahaha anjay.
Kalau hidup sama-sama numpang jangan sok-sok an tinggal di kampung orang.
Hidup kalau tumpangan jangan bangga, ya. Karena semua orang sudah tahu isi hati kamu sama orang tua.
Itulah kerjaanmu. Menggunjing orang itu saja tahu, tapi tidak tahu kalau mertua mengomel denganmu. Disuruh mengontrak (rumah) tidak mau, anak balambun katanya.
Kamu mana tahu kalau mertuamu curhat dengan orang mengatakan kalau menantu tidak tahu diri, suami tidak kerja, kamu melelah-lelah (mengeluh)
Pernah pada saat beberapa hari menjelang mamak Iwan meninggal, mamak Iwan pernah mengantar amai Mana pergi ke sekolah dengan motor. Biasanya, amai Mana disaat ingin pergi mengajar ke sekolah TK hanya berjalan kaki karena jaraknya yang dekat. Sampai-sampai tetangga biadab memposting caption ini.
Kamu mau tahu nggak, saking takutnya pergi ke sekolah diantar dan pulang pun dijemput, masuk ke rumah langsung tutup pintu. Orang-orang sudah pada tahu tuduhannya tidaklah benar, sampai ke luar rumah pun tidak berani. Bercerita pula sama tetangga. Tetanggamu itu didepanmu saja (bersikap) baik, tapi dibelakangmu dia buang semua ceritamu. Sampai berkali-kali sering meminjam uang katanya. Itu makanya jangan mau akrab banget dengan tetangga. Suami sengsara, kamu sok gaya. Tidak tahu mertuamu mengatakan kamy kepada yang lain.
Emang dasar si tetangga biadab ini. Mau cari masalah ya. Gini amat jadi tetangga. 😤

Masih ada lagi nih caption-caption si F yang lain yang diposting di Facebook "Kulup Bae", bahkan setelah mamak Iwan meninggal pun si F masih menghujat amai Mana.
Hahahahay. Tau nggak kalian, ibu (mertua)nya itu lari karena tingkah anak (menantu)
Semua orang pada mengatakannya, sudah sangat bebas sekarang linjang (menaruh kasih), seperti mau mencari suami baru saja.
Saat bulan Ramadhan kemarin amai Mana menjalankan ibadah puasa tanpa sang suami, diejek sama si tetangga biadab:
Kasian amat melihat teman puasa pertama tanpa kamu
Iba sekali melihat nasib teman. Mana hidup hanya menumpang lagi.
Sungguh tidak bosan si F terus menghina.
Astaghfirullahalazim. Baru dapat berita dari orang kalau orang-orang sudah banyak yang berkata dia sombong amat. Sekarang semua barang mau dia menguasai harta orang
Semua orang menyebutmu tidak tahu malu. Menumpang hidup dengan orang dan mengharap harta kekayaan keluarga mertua. Huuuh...
Dan masih banyak lagi. Tujuan dia memposting hujatan itu di Facebook tak lain dan tak bukan supaya orang-orang bisa membenci amai Mana. Sungguh biadab sekali tetangga ini.
Paling Baru, Diduga Tetangga Biadab Mengirim Pesan Misterius

Beberapa minggu setelah neneknya IzRuYan meninggal, amak Mero (bibinya IzRuYan yang juga iparnya amai Mana) mendapat chat 'misterius' di WhatsApp. Kira-kira isi chatnya seperti ini.
Assalamualaikum Mairo. Kakak hanya mau kasih info ke mairo. Ada orang bercerita di masjid kalau Mana ini ada hutang dengan Mirza Eki. Diambil motor Iwan olehnya. Sebenarnya itu bukan haknya Mana itu. Kalian bisa memakainya. Kemarin ada ibunya kak Dewi mengantar uang kematian ibumu diberikan ke Mana. Apakah ada Mana bilang? Sebenarnya sudah banyak disini orang-orang menyebut Mana itu.

Ini kakak ceritakan ke kamu. Sesungguhnya ibumu itu menahan hati dengan Mana itu. Bulan puasa terus dia berbuka di rumah orang daripada berbuka dengan menantu. Di masjid itu dia pergi merumpi (termasuk di) rumah orang, anak tinggal di dalam masjid, sehabis mengajar di TK (Mana) tidak tahu jalan pulang dia, berkeliaran dengan teman-teman, tapi anaknya tinggal dengan ibumu. Sudah banyak yang menyebut Mana itu sekarang. Sekarang orang-orang hanya baik di depannya saja.
Sepertinya, terduga si F mengirim chat 'misterius' alasannya tak lain dan tak bukan untuk bisa memecahkan hubungan amak Mero yang merupakan anak kandung neneknya IzRuYan dengan amai Mana yang bukan anak kandung neneknya IzRuYan, melainkan anak menantu neneknya IzRuYan. Tetapi, tidak semudah itu si F bisa memutus hubungan antara anak kandung dan menantu.

Amak Mero pun sempat mencoba menghubunginya, namun tidak diangkat. Kemudian, amak Mero memberitahu kepada ibunya IzRuYan kalau amak Mero baru saja mendapat chat 'misterius' itu. Mereka pun mulai menduga kalau yang mengirim chat 'misterius' itu adalah si F sang tetangga biadab pembenci amai Mana.

Ibunya IzRuYan pun juga mencoba menghubungi nomor itu, baik via WhatsApp maupun telepon biasa. Dicoba menghubungi dengan memakai nomor WhatsApp-nya Syahirah Ruzana, supaya si F tidak mengenalinya. Karena kalau dicoba dengan nomor ibunya IzRuYan, si F pasti mengetahuinya, karena foto profilnya ada gambar ibunya IzRuYan, dan pasti si F mengenalnya.

Setelah dicoba, ternyata juga tidak bisa dihubungi. Baik via WhatsApp maupun via telepon biasa. Apakah dia telah mencabut kartu SIM tersebut? Entahlah. Dicoba berkali-kali tetap tidak diangkat.
Ngomong-ngomong, nomor yang mengirim chat 'misterius' tersebut merupakan akun bisnis, dengan nama "Mr". Si F mengirim chat 'misterius' melalui WhatsApp Bisnis.
Beberapa hari kemudian, si F melalui WhatsApp Bisnis dengan nama "Mr" tersebut kembali aktif dan memberikan chat kepada amai Mana. Isinya seperti ini.
Mana, kakak dapat cerita di masjid kalau kamu meminjam uang Mirza sebanyak 5 juta. Terus diambil (oleh)nya motor Iwan.

Na, Kakak bukan mau menyebutmu, tapi kamu itu sudah disebut-sebut oleh orang di masjid itu, anakmu nakal dan jengkel, orang diatas rumah Feni rombonganmu itu hanya baik di depanmu saja. Kamu tinggal disini enak, banyak dapat zakat dari orang-orang.

Kakak hanya menyampaikan itu saja sebab orang sudah banyak menyebutmu hidup ongeh (sombong) mulut celoteh (mengoceh). Mengharap seperti punya orang, mengharapkan harta orang.
Setelah membaca chat tersebut, amai Mana mencoba untuk menghubunginya. Namun tetap tidak diangkat. Apakah dia takut ya? 😁

Setelah dicoba ditelepon tidak diangkat, amai Mana pun membalas chat itu.
Dari siapa kakak mendengarnya (kabar itu)? Kakak juga jarang terlihat di masjid. Palingan cerita dari orang-orang yang tidak senang denganku saja itu.

Alhamdulillah orang-orang semuanya di masjid pada baik denganku dan juga anak-anakku, kak. Yang penting kita perbanyak amal ibadah kita. Jangan hanya sampai maling dan mengganggu kehidupan orang lain kita, kak. Insya Allah hidup kita akan selamat dan mendapat keberkahan dari Allah. Aamiin
Pesan itupun di screenshot lalu dibagikan kepada amak Mero dan ibunya IzRuYan. Harapan si F bisa membuat hubungan antara amai Mana, amak Mero, dan ibunya IzRuYan terputus tidak terjadi. Mereka pun melakukan video call setelah amai Mana menerima chat "Mr" yang kemungkinan besar pelakunya adalah si F.

Beberapa jam kemudian, ibunya IzRuYan mencoba mengirim chat via WhatsApp "Mr" dengan menggunakan nomornya Syahirah Ruzana yang isinya berupa ucapan "Selamat Anda mendapatkan hadiah uang tunai atau barang elektronik" yang kira-kira untuk bisa menipu si "Mr" apakah dia tergiur dengan tipuan itu atau tidak. Kalau tergiur, bisa saja nantinya dia mengirim foto seperti KTP. Nantinya bisa jadi bukti apakah WhatsApp Bisnis "Mr" ini adalah si F sang tetangga biadab atau tidak. Karena kalau ditanya apakah chat yang selama ini dikirim dengan nama akun "Mr" itu adalah si F, namun si F tidak mau mengakuinya. Begitupun saudara-saudara dari si F yang tidak mau percaya kalau chat tersebut dikirim oleh si F karena tidak ada bukti. Setelah ada bukti (seperti KTP), nantinya amak Mero, ibunya IzRuYan, dan amai Mana bisa melaporkan kepada saudara-saudaranya si F dengan bukti tersebut, sehingga tidak ada lagi yang membela si F, termasuk saudara-saudaranya sendiri.
Semoga saja masalah ini bisa selesai. Berharap bisa ada kedamaian antara si tetangga biadab dengan amai Mana, namun jika tidak berubah juga ulahnya, semoga dia bisa diusir dari lingkungan sekitar rumah amai Mana, ataupun bisa dimasukkan ke dalam penjara karena telah banyak melakukan kejahatan seperti mencuri hingga melakukan pencemaran nama baik.

Menurut IzRuMin, rasanya cerita ini definisi mirip seperti di FTV-FTV Indosiar, soalnya di FTV Indosiar juga banyak cerita tentang seorang tetangga yang benci dengan tetangga yang lain, sehingga membuat banyak tindakan yang meresahkan. 😅

Sekian dulu cerita dari IzRuMin kali ini. Semoga kita bisa memiliki tetangga yang baik dan rukun terhadap sesama. Dan jika ada diantara kita yang punya tetangga biadab, semoga bisa damai, agar terciptanya hubungan yang harmonis antarsesama tetangga. Aamiin...

Jangan lupa update terus web blog ini dengan mendownload aplikasi IzRu Web supaya tidak ketinggalan cerita menarik lainnya dari web blog Catatan IzRuYan.

Terimakasih :)
×

Bagikan dengan Kode QR


QR Code

Posting Komentar

Download aplikasi IzRu Web gratis