Selamat datang kembali di web blog Catatan IzRuYan!
Pertanyaan yang membuat kamu penasaran pada cerita sebelumnya akan terjawab pada bagian cerita kali ini.
Di saat Muzaffar Izzat selesai berwudhu, tiba-tiba orang-orang yang ada di masjid itu sedang berzikir, membaca tahlil, dan berdoa seperti habis melaksanakan ibadah shalat. Mungkin, masjid itu setiap menjelang azan Dzuhur atau azan shalat Jumat, para jamaah masjid itu diperintahkan untuk berzikir terlebih dahulu. Mimin sebenarnya kurang tau juga pastinya. Bisa jadi kalau masjid itu mengadakan shalat sunat tahiyatul masjid secara berjamaah dulu. Emang ada ya? 🤔
Setelah orang selesai berdoa, mulailah khotib naik mimbar, dan dikumandangkan azan. Kemudian berlangsunglah ibadah shalat Jumat seperti biasa.
Setelah selesai shalat Jumat, mereka semua kembali berangkat menuju tempat tujuan. Pada jam 2 siang, keluarga IzRu dan keluarga saudara ayahnya IzRu pergi makan siang di salah satu rumah makan minang di Payakumbuh. Para pekerjanya bisa membawa banyak makanan di piring kecil dengan satu tangan saja. Itu merupakan ciri khas pekerja restoran Padang. Makanan yang disediakan cukup banyak. Mulai dari rendang, ayam panggang, ikan panggang, sayur, cabai merah, cabai hijau, telur, dll. Namun, ayahnya IzRu menyuruh hanya mengambil satu makanan saja. Misalnya hanya mengambil 1 potong rendang saja. Kalau ambil 2, maka harus bayar 2 kali lipat. Jadi mahal deh.
Setelah selesai makan, kembali melanjutkan perjalanannya.
Tiba waktu ashar, mereka semua shalat Asar di pom bensin. Ar Rayyan senang karena dia bisa berjalan kemana-mana. Namun, jika dilarang karena banyak mobil melintas, Ar Rayyan malah mengamuk.
Cerita ini masih berlanjut.
Bersambung...
Update terus web blog Catatan IzRuYan dengan klik LANGGANAN atau IKUTI web blog ini, atau download aplikasi IzRu Web gratis di IzRu APK+, supaya tidak ketinggalan postingan menarik lainnya dari Catatan IzRuYan!
Terimakasih :)
Pertanyaan yang membuat kamu penasaran pada cerita sebelumnya akan terjawab pada bagian cerita kali ini.
Di saat Muzaffar Izzat selesai berwudhu, tiba-tiba orang-orang yang ada di masjid itu sedang berzikir, membaca tahlil, dan berdoa seperti habis melaksanakan ibadah shalat. Mungkin, masjid itu setiap menjelang azan Dzuhur atau azan shalat Jumat, para jamaah masjid itu diperintahkan untuk berzikir terlebih dahulu. Mimin sebenarnya kurang tau juga pastinya. Bisa jadi kalau masjid itu mengadakan shalat sunat tahiyatul masjid secara berjamaah dulu. Emang ada ya? 🤔
Setelah orang selesai berdoa, mulailah khotib naik mimbar, dan dikumandangkan azan. Kemudian berlangsunglah ibadah shalat Jumat seperti biasa.
Setelah selesai shalat Jumat, mereka semua kembali berangkat menuju tempat tujuan. Pada jam 2 siang, keluarga IzRu dan keluarga saudara ayahnya IzRu pergi makan siang di salah satu rumah makan minang di Payakumbuh. Para pekerjanya bisa membawa banyak makanan di piring kecil dengan satu tangan saja. Itu merupakan ciri khas pekerja restoran Padang. Makanan yang disediakan cukup banyak. Mulai dari rendang, ayam panggang, ikan panggang, sayur, cabai merah, cabai hijau, telur, dll. Namun, ayahnya IzRu menyuruh hanya mengambil satu makanan saja. Misalnya hanya mengambil 1 potong rendang saja. Kalau ambil 2, maka harus bayar 2 kali lipat. Jadi mahal deh.
Setelah selesai makan, kembali melanjutkan perjalanannya.
Tiba waktu ashar, mereka semua shalat Asar di pom bensin. Ar Rayyan senang karena dia bisa berjalan kemana-mana. Namun, jika dilarang karena banyak mobil melintas, Ar Rayyan malah mengamuk.
Cerita ini masih berlanjut.
Bersambung...
Update terus web blog Catatan IzRuYan dengan klik LANGGANAN atau IKUTI web blog ini, atau download aplikasi IzRu Web gratis di IzRu APK+, supaya tidak ketinggalan postingan menarik lainnya dari Catatan IzRuYan!
Terimakasih :)
Posting Komentar