Berhubung masih dalam suasana lebaran, IzRuMin akan membagikan pengalaman lebaran yang berbeda oleh IzRu pada tahun 2023 kemarin, baik itu Idul Fitri maupun Idul Adha. Apa yang menyebabkan lebaran 2023 terasa berbeda dibanding sebelum-sebelumnya?
1. Batal Berlebaran Hari Kedua Idul Fitri 2023
Pada hari pertama lebaran Idul Fitri, tidak ada perbedaan yang drastis oleh IzRu. Namun terjadi perbedaan saat hari kedua Idul Fitri. Muzaffar Izzat dan ayahnya seharusnya berlebaran di kota tempat tinggal keluarga dan saudaranya dari ibunya IzRu. Namun mendadak batal berangkat.
Pada awalnya, di pagi hari kedua Idul Fitri, Muzaffar Izzat dan ayahnya bersiap-siap untuk berangkat naik motor ke luar kota. Namun, tiba-tiba ban depan motor bocor. Karena hari lebaran, sulit mencari bengkel yang buka. Mungkin banyak yang pada pulang kampung merayakan lebaran. Butuh waktu berjam-jam hingga akhirnya bisa menemukan bengkel yang buka.
Setelah menemukan bengkel, ban depan motor kemudian diperbaiki. Namun, tak beberapa lama, tiba-tiba hujan pun turun dengan deras dan lebat. Sempat reda sebentar, Muzaffar Izzat dan ayahnya pun berangkat dari bengkel, dan mendadak hujan lagi sehingga berteduh di pom bensin. Hujan pun turun sangat lama.
"Kalau masih hujan sampai siang, kita tidak jadi pergi ke luar kota" kata ayahnya IzRu.
Hujan yang tak kunjung berhenti, Muzaffar Izzat dan ayahnya IzRu terpaksa kembali pulang ke rumah dan batal berangkat ke luar kota. Sungguh sedih hatinya Muzaffar Izzat tidak bisa berlebaran di luar kota pada hari kedua Idul Fitri 2023.
Kalau Syahirah Ruzana, Ar Rayyan, dan ibunya tetap bisa berlebaran di luar kota, karena pada malam kedua Idul Fitri 2023, mereka sudah berangkat menumpang naik mobil milik saudara dari ayahnya IzRu.
Kenapa ayahnya dan Muzaffar Izzat tidak menumpang naik mobil juga? Karena mungkin ayahnya merasa bisa merepotkan yang lain kalau menumpang. Makanya ayahnya IzRu lebih memilih berangkat sendiri naik motor.
2. IzRuYan Tidak Bisa Berlebaran Idul Adha 2023
Saat Idul Adha 2023 kemarin, IzRuYan tidak bisa merayakan lebaran Idul Adha dengan berkeliling ke rumah-rumah dari keluarga sang ayahnya IzRu. Karena ayahnya IzRu sibuk menjadi panitia pelaksanaan qurban.
Ini berawal dari ayahnya IzRu yang mulai aktif sebagai jamaah masjid tetap. Hampir setiap hari, ayahnya IzRu mengikuti sholat berjamaah. Sehingga banyak jamaah tetap lainnya yang mulai mengenal ayahnya IzRu, bahkan pengurus masjid juga. Maka dari itu, pengurus masjid juga mengajak ayahnya IzRu untuk menjadi anggota panitia pelaksanaan qurban Idul Adha 2023. Sebelumnya, ayah tidak pernah menjadi anggota panitia.
Karena itu adalah kali pertama menjadi panitia, ayahnya IzRu merasa segan untuk menolak. Terpaksa ayahnya IzRu harus menjadi panitia dan mengurus proses penyembelihan hewan qurban dan pembagian daging qurban.
Kata ayahnya IzRu, jika ada tumpangan, IzRuYan dan / atau ibunya bisa ikut berlebaran Idul Adha. Cuma ayahnya IzRu tidak bisa karena harus berada di masjid dari awal pelaksanaan hingga semuanya selesai di sore hari.
Namun, tidak ada tumpangan, makanya IzRuYan dan ibu tidak jalan-jalan ke rumah-rumah keluarga lain di momen Idul Adha 2023 kemarin. Mereka hanya duduk di rumah makan snack yang ada sambil nonton TV. Sungguh sangat berbeda Idul Adha 2023 kemarin.
Sekian cerita dari IzRuMin kali ini. Bagaimana pengalaman lebaran ala kamu? Yuk update terus web blog ini dengan agar kamu tidak ketinggalan cerita menarik lainnya dari web blog Catatan IzRuYan.
Terimakasih :)
Posting Komentar