Selamat datang kembali di web blog Catatan IzRuYan!
Pertanyaan kemarin akan terjawab pada bagian ini. Ternyata, yang ikut pergi jalan-jalan ke Pekanbaru dan Dumai hanya Syahirah Ruzana saja. Ayah, ibu, Muzaffar Izzat, dan Ar Rayyan tetap di ruko saja. Orangtua IzRu mau-mau saja ikut pergi ke Pekanbaru dan Dumai naik tol, namun karena badan Ar Rayyan yang demam jadinya tetap di ruko tempat menginap saja selama seharian. Syahirah Ruzana saja yang ikut pergi bersama keluarga saudara kandung ayahnya IzRu.
Sangat menyenangkan sekali aktivitas liburan Syahirah Ruzana bersama sepupunya pada hari Sabtu di Pekanbaru dan Dumai. Berawal dari perjalanan dari Kuok Kampar Riau ke Pekanbaru terlebih dahulu. Setelah masuk kota Pekanbaru, mereka mulai mencari gerbang tol Pekanbaru - Dumai, karena keluarga besar dari anak cucu uwo (nenek)nya IzRu merasa ingin mencoba naik tol pertama di Riau itu. Saat di tol, lebih kurang di KM 45, mereka semua berhenti untuk istirahat. Mereka minum kopi disana. Mimin tidak tau minuman apa yang mereka minum. Yang jelas, mereka istirahat minum kopi manis disana. Setelah selesai makan-makan di rest area KM 45 Tol Pekanbaru - Dumai, mereka kembali melakukan perjalanannya ke Dumai.
Setelah menempuh waktu sekitar 2 jam di tol, akhirnya mereka sampai di Kota Dumai. Setelah keluar dari gerbang tol Dumai, mereka langsung beranjak jalan-jalan ke salah satu pantai yang ada di Dumai. Pantai yang mereka kunjungi adalah Pantai Koneng. Di sana, mereka pada foto-foto bersama, bermain air, bermain pasir, dsb. Ada keluarga besar anak cucu uwonya IzRu yang bergaya pakai kacamata, pakai baju ala pantai. Biar tampil kece dan instagramable. Biasa, orang zaman sekarang kan kayak gitu.
Setelah puas main di pantai, mereka makan siang di sekitar pantai.
Setelah makan, kembali naik tol untuk pergi ke kota Pekanbaru. Setelah menempuh 2 jam di tol, mereka kembali masuk ke kota Pekanbaru.
Setiba di Pekanbaru, mereka pergi ke salah satu mall yang ada di Pekanbaru, yaitu Mal SKA. Saat di mall, mereka pergi ke lantai 3 dan bermain trampolin di Fun & Fit. Sebelum itu, mereka pergi ke tempat trampolin naik tangga eskalator. Syahirah Ruzana sangat kesulitan waktu naik eskalator. Tangganya berjalan membuat Syahirah Ruzana sulit naik. Sepupunya memegang tangan Syahirah Ruzana untuk bisa naik eskalator. Tiba di lantai 3, langsung pergi ke tempat trampolin. Harga masuk untuk naik trampolin untuk 1 jam seharga Rp 70.000, dan untuk sepuasnya (1 hari) seharga Rp 80.000. Mereka mengambil yang 1 jam. Karena kalau mereka mengambil yang 1 hari, kalau mainnya tidak sampai 1 jam, nanti jadi rugi. Mendingan bayar yang 1 jam. Meski tidak sampai 1 jam tetap puas melompat-lompat di trampolin itu. Ditambah lagi, mereka harus membeli kaos kaki pengaman seharga Rp 20.000. Totalnya Rp 90.000 untuk satu orang. Bukan satu rombongan, ya!
Wahana yang mereka naiki mulai dari Free Jump Zone, Basketball Zone, Airbag Zone (lompatannya kempis), Foam Pit Zone, dan Extream Zone. Saat tiba di Extream Zone, ada syarat untuk bisa masuk. Yaitu minimal badan 135 cm. Namun, sepupu Syahirah Ruzana yang masih kecil pun juga ikut masuk. Sepertinya di waktu itu tidak ada penjaga yang mengukur tinggi badan. Harusnya ada ya, kalau bermain pakai syarat tinggi badan. Kalau di waktu itu tidak ada.
Sungguh senang sekali mereka bermain trampolin. Tiba di malam hari, mereka kembali ke Kuok, Kampar, Riau, dan tiba jam 9 malam.
Bagaimana pula aktivitas orangtua IzRu, Muzaffar Izzat dan Syahirah Ruzana di Kuok yang tidak ikut ke Pekanbaru?
Bersambung...
Update terus web blog Catatan IzRuYan dengan klik LANGGANAN atau IKUTI web blog ini, atau download aplikasi IzRu Web gratis di IzRu APK+, supaya tidak ketinggalan postingan menarik lainnya dari Catatan IzRuYan!
Terimakasih :)
Pertanyaan kemarin akan terjawab pada bagian ini. Ternyata, yang ikut pergi jalan-jalan ke Pekanbaru dan Dumai hanya Syahirah Ruzana saja. Ayah, ibu, Muzaffar Izzat, dan Ar Rayyan tetap di ruko saja. Orangtua IzRu mau-mau saja ikut pergi ke Pekanbaru dan Dumai naik tol, namun karena badan Ar Rayyan yang demam jadinya tetap di ruko tempat menginap saja selama seharian. Syahirah Ruzana saja yang ikut pergi bersama keluarga saudara kandung ayahnya IzRu.
Sangat menyenangkan sekali aktivitas liburan Syahirah Ruzana bersama sepupunya pada hari Sabtu di Pekanbaru dan Dumai. Berawal dari perjalanan dari Kuok Kampar Riau ke Pekanbaru terlebih dahulu. Setelah masuk kota Pekanbaru, mereka mulai mencari gerbang tol Pekanbaru - Dumai, karena keluarga besar dari anak cucu uwo (nenek)nya IzRu merasa ingin mencoba naik tol pertama di Riau itu. Saat di tol, lebih kurang di KM 45, mereka semua berhenti untuk istirahat. Mereka minum kopi disana. Mimin tidak tau minuman apa yang mereka minum. Yang jelas, mereka istirahat minum kopi manis disana. Setelah selesai makan-makan di rest area KM 45 Tol Pekanbaru - Dumai, mereka kembali melakukan perjalanannya ke Dumai.
Setelah menempuh waktu sekitar 2 jam di tol, akhirnya mereka sampai di Kota Dumai. Setelah keluar dari gerbang tol Dumai, mereka langsung beranjak jalan-jalan ke salah satu pantai yang ada di Dumai. Pantai yang mereka kunjungi adalah Pantai Koneng. Di sana, mereka pada foto-foto bersama, bermain air, bermain pasir, dsb. Ada keluarga besar anak cucu uwonya IzRu yang bergaya pakai kacamata, pakai baju ala pantai. Biar tampil kece dan instagramable. Biasa, orang zaman sekarang kan kayak gitu.
Setelah puas main di pantai, mereka makan siang di sekitar pantai.
Setelah makan, kembali naik tol untuk pergi ke kota Pekanbaru. Setelah menempuh 2 jam di tol, mereka kembali masuk ke kota Pekanbaru.
Setiba di Pekanbaru, mereka pergi ke salah satu mall yang ada di Pekanbaru, yaitu Mal SKA. Saat di mall, mereka pergi ke lantai 3 dan bermain trampolin di Fun & Fit. Sebelum itu, mereka pergi ke tempat trampolin naik tangga eskalator. Syahirah Ruzana sangat kesulitan waktu naik eskalator. Tangganya berjalan membuat Syahirah Ruzana sulit naik. Sepupunya memegang tangan Syahirah Ruzana untuk bisa naik eskalator. Tiba di lantai 3, langsung pergi ke tempat trampolin. Harga masuk untuk naik trampolin untuk 1 jam seharga Rp 70.000, dan untuk sepuasnya (1 hari) seharga Rp 80.000. Mereka mengambil yang 1 jam. Karena kalau mereka mengambil yang 1 hari, kalau mainnya tidak sampai 1 jam, nanti jadi rugi. Mendingan bayar yang 1 jam. Meski tidak sampai 1 jam tetap puas melompat-lompat di trampolin itu. Ditambah lagi, mereka harus membeli kaos kaki pengaman seharga Rp 20.000. Totalnya Rp 90.000 untuk satu orang. Bukan satu rombongan, ya!
Wahana yang mereka naiki mulai dari Free Jump Zone, Basketball Zone, Airbag Zone (lompatannya kempis), Foam Pit Zone, dan Extream Zone. Saat tiba di Extream Zone, ada syarat untuk bisa masuk. Yaitu minimal badan 135 cm. Namun, sepupu Syahirah Ruzana yang masih kecil pun juga ikut masuk. Sepertinya di waktu itu tidak ada penjaga yang mengukur tinggi badan. Harusnya ada ya, kalau bermain pakai syarat tinggi badan. Kalau di waktu itu tidak ada.
Sungguh senang sekali mereka bermain trampolin. Tiba di malam hari, mereka kembali ke Kuok, Kampar, Riau, dan tiba jam 9 malam.
Bagaimana pula aktivitas orangtua IzRu, Muzaffar Izzat dan Syahirah Ruzana di Kuok yang tidak ikut ke Pekanbaru?
Bersambung...
Update terus web blog Catatan IzRuYan dengan klik LANGGANAN atau IKUTI web blog ini, atau download aplikasi IzRu Web gratis di IzRu APK+, supaya tidak ketinggalan postingan menarik lainnya dari Catatan IzRuYan!
Terimakasih :)
Posting Komentar