Kali ini, IzRuMin ingin berbagi cerita dan pengalaman tentang Muzaffar Izzat yang dulu memiliki nomor telepon yang lama dan sudah tidak aktif lagi, namun sekarang nomor tersebut kini aktif kembali dan dipakai oleh orang lain. Apakah kamu juga pernah mengalami hal yang serupa?
Sebelum IzRuMin lanjutkan bercerita, IzRuMin ingin meminta kepada Izruwebers semua untuk memberi support dan dukungan kepada kami dengan memberikan donasi agar IzRuMin bisa selalu aktif dan selalu memberikan cerita dan konten menarik lainnya dari web blog ini.

Muzaffar Izzat menggunakan nomor tersebut selama beberapa tahun lamanya (untuk pastinya IzRuMin kurang tahu berapa tahun). Hingga pada akhirnya suatu hari, Muzaffar Izzat sempat mengutak-atik ponsel dengan nomor tersebut, seperti mencoba mengatur PIN kartu SIM. Karena salah nomor PIN, otomatis kartu SIM tersebut terblokir. Masih bisa mencoba membuka blokir itu dengan PUK, tapi Muzaffar Izzat tidak tahu caranya. Alhasil, nomor itupun telah terblokir, hangus, dan tidak bisa dipakai lagi hingga sekarang.
Barulah beberapa tahun kemudian, tepatnya setelah Muzaffar Izzat duduk di bangku SMP / MTs, Muzaffar Izzat mulai memakai nomor yang baru dengan nomor 0896-24**-**71. Sebenarnya nomor itu telah dipakai oleh ayahnya, namun sekarang dipakai oleh Muzaffar Izzat, seperti untuk menelpon, mengakses internet, dan untuk membuat akun sosmed dan percakapan seperti WhatsApp dan Telegram.
Tapi, di awal tahun 2024, ternyata nomor lama Muzaffar Izzat yang sempat terblokir pada saat dia masih SD dulu kini mulai aktif kembali. Dan bahkan nomor tersebut juga dipakai ke dalam WhatsApp. Keluarga IzRuYan mulai mengetahuinya berawal dari ibunya IzRuYan sedang melihat daftar kontak di WhatsApp. Berhubung ibunya IzRuYan masih menyimpan nomor lama Muzaffar Izzat, ibunya IzRuYan pun kaget melihatnya kalau ternyata sekarang nomor lama Muzaffar Izzat telah aktif kembali setelah bertahun-tahun lamanya.
"Ini nomor kamu ya? Kamu sekarang pakai nomor ini?" tanya ibunya IzRuYan kepada Muzaffar Izzat.
"Ya benar. Ini nomor lama saya. Tapi mungkin sekarang nomor itu telah dipakai oleh orang lain. Kan nomor itu sudah lama tidak aktif (terblokir) sejak saya masih kecil," jawab Muzaffar Izzat.
Ibunya IzRuYan pun sempat menelpon nomor tersebut via WhatsApp, namun tidak dijawab. Mungkin karena penasaran kali ya, siapa kira-kira yang memakai nomor lamanya Muzaffar Izzat. 🤔
Setelah dicek melalui Truecaller, nomor tersebut dipakai oleh "Jeki". Keluarga IzRuYan tidak mengenali siapa itu Jeki. Apakah dia juga termasuk warga satu kabupaten, kota, atau provinsi dengan keluarga IzRuYan? Entahlah. Yang jelas, sekarang nomor lama Muzaffar Izzat telah aktif kembali setelah bertahun-tahun diblokir, namun sekarang beda pemegangnya.
Ternyata, menurut peraturan perundang-undangan, nomor ponsel lama yang telah hangus atau terblokir bisa saja di daur ulang oleh pihak provider. Tertera dalam Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia nomor 14 Tahun 2018 Tentang Rencana Dasar Teknis (Fundamental Technical Plan) Telekomunikasi Nasional Bab Penomoran.
Nomor pelanggan yang karena satu dan lain sebab tidak dipergunakan lagi oleh pelanggan pemiliknya, harus dimanfaatkan untuk calon pelanggan lain yang membutuhkan. Meskipun demikian, tenggang waktu antara saat nomor pelanggan dikembalikan oleh pelanggan/pemilik lama dan saat nomor tersebut diberikan kepada pelanggan baru, tidak kurang dari 60 (enam puluh) hari kalender.
Makanya, bisa saja nomor lama kita yang sudah lama tidak aktif, hangus, atau diblokir, pihak provider mendaur ulang nomor-nomor lama tersebut untuk dijual kembali kepada pelanggan yang baru. Alasannya, karena nomor ponsel merupakan sumber daya terbatas milik negara yang dialokasikan ke operator selular dalam bentuk alokasi NDC (National Destination Code).
Jadi, perlu berhati-hati dalam memakai nomor ponsel. Jangan sampai nomornya malah tidak aktif, hangus, atau terblokir. Apalagi kalau nomornya dipakai untuk pembuatan akun sosial media, e-commerce, e-wallet, bank, dan lain sebagainnya. Bisa-bisa nomornya malah disalahgunakan sama orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Supaya nomor ponsel kamu tetap aman dan tidak diblokir / hangus, apalagi bakal dijual kembali kepada orang lain, IzRuMin punya tips nih.
- Selalu rajin-rajin isi pulsa, paling lambat saat masa tenggang. Karena lewat dari masa tenggang, nomor kamu bakal hangus.
- Jangan mengutak-atik nomor ponselmu, seperti memasukkan PIN yang salah berkali-kali.
- Jaga ponsel kamu, jangan sampai hilang. Kalau nanti ponsel kamu hilang, kamu bisa minta pihak provider untuk membuat ulang kartu baru dengan nomor kamu yang lama. Bisa dicek caranya di Google. Pastikan belum masuk masa tenggang ya, agar nomor lama di ponsel yang hilang bisa dipakai kembali dengan kartu yang baru. Tapi semoga saja HP kamu tidak hilang ya. Aamiin...
- Kalau nanti kamu akan meninggalkan nomor yang lama dan mulai menggunakan nomor yang baru (ganti nomor ponsel), pastikan data privasi kamu yang menggunakan nomor lama dihapus / dinonaktifkan semua atau dipindahkan / diubah ke nomor yang baru. Supaya nanti jika nomor lama kamu di daur ulang dan dipakai oleh orang lain, data kamu tetap aman.
Sekian dulu cerita dari IzRuMin kali ini. Semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk Follow Blog atau download aplikasi IzRu Web, agar kamu tidak ketinggalan cerita menarik lainnya dari web blog Catatan IzRuYan.
Terimakasih :)
Posting Komentar