Selamat datang kembali di web blog Catatan IzRuYan!
Setelah tiba di ruko, keluarga IzRu mulai bersiap-siap untuk pulang ke Merangin Jambi. Mereka mulai memasukkan baju-baju, pakaian, peralatan, barang belanjaan di Bukittinggi, dll, dimasukkan ke dalam koper dan kantong plastik. Ibunya IzRu menelpon istri dari saudara ayahnya IzRu untuk mengabarkan bahwa mereka sudah siap. Ibunya IzRu juga menelpon orang yang mempunyai kunci ruko itu.
Kemudian, datanglah orang yang sebelumnya memberikan kunci disaat keluarga IzRu baru tiba di Kuok, untuk mengambil kunci yang dipinjami keluarga IzRu. Sambil menunggu mobil saudara ayahnya IzRu datang, mereka berbincang-bincang terlebih dahulu. Pada jam 5 sore, mobil itu pun datang, dan mereka langsung berangkat ke Merangin Jambi.
Saat pulang, mereka pergi lewat Bangkinang. Di jalan kota Bangkinang, sangat macet sekali. Karena banyak orang yang habis libur long weekend Imlek. Mungkin, banyak sekali orang Pekanbaru dan timur Riau pergi jalan-jalan ke Sumatera Barat. Pada sore Minggu, mereka kembali ke Pekanbaru atau daerah di timur Riau lainnya karena hari Senin, anak-anak kembali sekolah (tatap muka atau PJJ), pegawai kembali bekerja di kantor, dll.
Setelah jalan lancar, mereka kembali berangkat pulang. Tiba di Simpang Durian, mereka belok ke kanan dari Bangkinang. Kalau lurus itu pergi ke Pekanbaru. Mereka melewati hutan, jalan yang sempit, tidak ada lampu lalu lintas satupun disana. Gelap sekali. Menempuh waktu 1 jam lebih mereka tiba di Lipatkain Kampar. Bisa juga sih lewat Pekanbaru untuk pergi ke Lipatkain. Namun kalau lewat Pekanbaru memerlukan waktu 2 jam lebih. Kalau jalan hutan itu tembus 1 jam lebih cepat. Mereka shalat jamak Maghrib Isya di salah satu masjid disana pada jam 8 malam.
Setelah shalat, mereka pun tidur selama diperjalanan. Tiba-tiba jam 12 malam, mereka berhenti sejenak di salah satu rumah makan di Kuantan Singingi Riau. Mereka makan mie goreng pakai kuah saos. Enak sekali rasanya. Pakai kerupuk, tambah maknyos. Setelah selesai makan, kembali jalan untuk pulang.
Diperjalanan, mereka kembali tidur. Tidak terasa melewati perjalanan yang jauh, dan berkelok-kelok. Tidak separah kelok-kelok jalan Sumbar Riau waktu mereka mau pergi dari Bukittinggi ke Kuok. Kalau jalan yang satu ini dari Riau ke Sumbar lewat Kuantan Singingi tembus ke Dharmasraya (kalau tidak salah).
Tidak terasa jam 6 pagi kurang, mereka tiba di Bungo Jambi. Mereka shalat Subuh disana. Setelah shalat Subuh, mereka kembali berjalan.
Pada jam 7:15 pagi, mereka tiba di Merangin Jambi. Mereka pun kembali pulang ke rumah masing-masing. Keluarga IzRu kembali ke rumah IzRu.
Banyak sekali ya pengalaman IzRuYan dan keluarga jalan-jalan jauh. Meski masih Corona, tetap seru liburannya. Karena ada acara nikahan kakak sepupunya IzRu juga di Riau.
Selesai.
Update terus web blog Catatan IzRuYan dengan klik LANGGANAN atau IKUTI web blog ini, atau download aplikasi IzRu Web gratis di IzRu APK+, supaya tidak ketinggalan postingan menarik lainnya dari Catatan IzRuYan!
Terimakasih :)
Setelah tiba di ruko, keluarga IzRu mulai bersiap-siap untuk pulang ke Merangin Jambi. Mereka mulai memasukkan baju-baju, pakaian, peralatan, barang belanjaan di Bukittinggi, dll, dimasukkan ke dalam koper dan kantong plastik. Ibunya IzRu menelpon istri dari saudara ayahnya IzRu untuk mengabarkan bahwa mereka sudah siap. Ibunya IzRu juga menelpon orang yang mempunyai kunci ruko itu.
Kemudian, datanglah orang yang sebelumnya memberikan kunci disaat keluarga IzRu baru tiba di Kuok, untuk mengambil kunci yang dipinjami keluarga IzRu. Sambil menunggu mobil saudara ayahnya IzRu datang, mereka berbincang-bincang terlebih dahulu. Pada jam 5 sore, mobil itu pun datang, dan mereka langsung berangkat ke Merangin Jambi.
Saat pulang, mereka pergi lewat Bangkinang. Di jalan kota Bangkinang, sangat macet sekali. Karena banyak orang yang habis libur long weekend Imlek. Mungkin, banyak sekali orang Pekanbaru dan timur Riau pergi jalan-jalan ke Sumatera Barat. Pada sore Minggu, mereka kembali ke Pekanbaru atau daerah di timur Riau lainnya karena hari Senin, anak-anak kembali sekolah (tatap muka atau PJJ), pegawai kembali bekerja di kantor, dll.
Setelah jalan lancar, mereka kembali berangkat pulang. Tiba di Simpang Durian, mereka belok ke kanan dari Bangkinang. Kalau lurus itu pergi ke Pekanbaru. Mereka melewati hutan, jalan yang sempit, tidak ada lampu lalu lintas satupun disana. Gelap sekali. Menempuh waktu 1 jam lebih mereka tiba di Lipatkain Kampar. Bisa juga sih lewat Pekanbaru untuk pergi ke Lipatkain. Namun kalau lewat Pekanbaru memerlukan waktu 2 jam lebih. Kalau jalan hutan itu tembus 1 jam lebih cepat. Mereka shalat jamak Maghrib Isya di salah satu masjid disana pada jam 8 malam.
Setelah shalat, mereka pun tidur selama diperjalanan. Tiba-tiba jam 12 malam, mereka berhenti sejenak di salah satu rumah makan di Kuantan Singingi Riau. Mereka makan mie goreng pakai kuah saos. Enak sekali rasanya. Pakai kerupuk, tambah maknyos. Setelah selesai makan, kembali jalan untuk pulang.
Diperjalanan, mereka kembali tidur. Tidak terasa melewati perjalanan yang jauh, dan berkelok-kelok. Tidak separah kelok-kelok jalan Sumbar Riau waktu mereka mau pergi dari Bukittinggi ke Kuok. Kalau jalan yang satu ini dari Riau ke Sumbar lewat Kuantan Singingi tembus ke Dharmasraya (kalau tidak salah).
Tidak terasa jam 6 pagi kurang, mereka tiba di Bungo Jambi. Mereka shalat Subuh disana. Setelah shalat Subuh, mereka kembali berjalan.
Pada jam 7:15 pagi, mereka tiba di Merangin Jambi. Mereka pun kembali pulang ke rumah masing-masing. Keluarga IzRu kembali ke rumah IzRu.
Banyak sekali ya pengalaman IzRuYan dan keluarga jalan-jalan jauh. Meski masih Corona, tetap seru liburannya. Karena ada acara nikahan kakak sepupunya IzRu juga di Riau.
Selesai.
Update terus web blog Catatan IzRuYan dengan klik LANGGANAN atau IKUTI web blog ini, atau download aplikasi IzRu Web gratis di IzRu APK+, supaya tidak ketinggalan postingan menarik lainnya dari Catatan IzRuYan!
Terimakasih :)
Posting Komentar